• Blog : Identitas Digital Guru Milenial

     


    Blog Sebagai Identitas Digital

    Blog adalah identitas bagi guru milenial. Jangan mengaku sebagai guru milenial jika belum memiliki blog. Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh ibu Theresia Sri Rahayu,S,Pd. SD dalam Pertemuan keenam belajar menulis bersama Om Jay yang dilaksanakan via WAG pada hari Jumat, 15 Januari 2021. Pertemuan yang dimoderatori oleh Sucipto Ardi atau biasa dipanggil Pak Cip itu memang mengambil tema Blog sebagai identitas digital bagi guru milenial.

     

    Blog yang dalam wikipedia bahasa indonesia diartikan sebagai bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web memang telah begitu populer dimasa sekarang ini. Hampir sebagian besar masyarakat milenial memiliki blog pribadi. Blog digunakan sebagai tempat untuk memposting tulisan-tulisan, baik serius maupun iseng-iseng saja, tulisan yang panjang atau tulisan pendek seperti quote-quote harian seperti yang dilakukan oleh Mr. Bams dari Bandung.

     

    Pada kesempatan tersebut Cikgu Tere, panggilan dari Ibu Theresia Sri Rahayu,S,Pd. SD memaparkan arti penting Blog bagi guru milenial yang berkeinginan untuk membuat buku. Pertemuan diawali Bu Tere mengajak peserta untuk berselancar, kita Browsing melalui Google chrome dan coba ketik Cikgu Tere atau Theresia Sri Rahayu. Silahkan peserta amati browsing tersebut! Pasti yakin peserta  akan banyak menemukan hasil pencarian tentang  Bu tere. Beliau sepertinya ingin menunjukan secara langsung bahwa dengan memiliki blog secara pribadi, guru memiliki  jejak digital sebagai identitas guru tersebut. Sehingga siapapun, entah lembaga atau perseorangan yang ingin mengetahui identitas guru tersebut dapat menemukannya di internet, dan saya rasa itu adalah hal yang menarik dari apa yang beliau sampaikan malam itu.

     

    Selanjutnya pemateri  memberi motivasi untuk peserta agar selalu menulis. Ia berbagai pengalaman tahun 2019, ia diberitahu panitia seleksi ketika di luar negeri, salah satu penilaian peserta adalah penelusuran yang dilakukan terhadap media sosial yang dimilikinya. Karena di era digital hampir semua orang mempunyai akun media sosial. Bu Tere seorang guru, ia sangat senang memanfaatkan blog pribadinya untuk menulis. Ia menulis apa saja hal-hal yang dirasakan, peristiwa yang ia alami terkait tugas sebagai guru. Misalnya menulis tentang materi pembelajaran yang dapat digunakan saat BDR, langkah-langkah penilaian dan lain-lain.

     

    Menurut Bu Tere, seorang guru blogger ketika ia berkomunikasi  dengan pembacanya ia akan cenderung menggunakan kata “Bapak/Ibu guru, anak-anak.” Karena ia sadar bahwa ia seorang guru blogger, hal ini menandakan bahwa ia merasa bahwa blog merupakan identitas digital yang dimiliki. Apabila blog kita sudah menjadi identitas digital, tentunya blog yang kita miliki harus mencerminkan karakter atau sikap-sikap yang baik.

     

    Kompetensi Digital

    Untuk itu kita harus meningkatkan konten-konten yang baik di blog yang dimiliki. Menurut Bu Tere  untuk membuat konten digital yang baik,  maka perlu memahami terlebih dahulu tentang kompetensi digital. Apa itu kompetensi digital? Dalam kontek Pendidikan kompetensi digital adalah penggunaan teknologi dengan cara yang meyakinkan, tepat dan aman untuk menyampaikan tujuan pembelajaran dan Pendidikan. Menurut Digcom 2.0, Eueropean Commission (2015)  salah satu kompetensi digital yang perlu dikembangkan adalah kemampuan untuk menciptakan konten digital, dalam hal ini adalah konten blog yang menarik dan berkualitas.

     

    Mengapa kita harus menguasai kompetensi digital? Karena saat ini kita sudah memasuki abad 21 dimana salah satu jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh guru dan siswa adalah literasi. Dan salah satu literasi dasar yang harus dimiliki adalah literasi digital. Kondisi sekarang siswa yang kita hadapi adalah generasi milenial. Mereka mempunyai kecakapan digital yang cepat. Karena mereka tumbuh dan terbiasa dengan teknologi disekitarnya. Sehingga ketika guru membuat konten digital di dalam blog,  harus dibuat semenarik mungkin tetapi tetap menjaga kualitas. 

     

    Tips Membuat Konten Blog yang Menarik dan Berkualitas

    Lalu pemateri barbagi cara untuk membuat konten blog yang menarik dan berkualitas.  Berikut tips membuat konten blog yang menarik dan berkualitas :

     

    1. Hindari plagiasi (buat konten yang orisinil)

    2. Mudah dipahami dan diterapkan

    3. Tulislah konten yang singkat padat dan jelas 

    4. Kombinasikan tulisan dengan gambar atau video 

    5. Buatlah konten Up to Date 

    6. No Hoax (saring sebelum sharing) 

    7. Ciptakan engaging Conten 

    8. Lakukan swa editing  untuk menghindari typo.

     

    Selesai pemaparan materi ada bebrapa pertanyaan dari peserta yaitu peserta bertanya bagaimana cara memaksimalkan Blog yang dimiliki sebagai media pembelajaran di masa pandemi sekarang ini? Pemateri menjawab bahwa cara memaksimalkan potensi blog yang dimiliki sebagai media pembelajaran dimasa pandemi adalah sebenarnya ada berkah dibalik pandemi. Salah satunya guru harus belajar memanfaatkan teknologi, mau tidak mau, termasuk membuat blog.

     

    Agar blog maksimal caranya kita harus menerapkan model pembelajaran inovasi. Salah satunya adalah Blended Learning (kombinasi pembelajaran daring dan luring ). Bagaimana teknisnya? Kita bisa menulis materi pembelajaran, memasukan link video, link latihan soal dan semua terkait pembelajaran ke dalam blog kita miliki, kemudian membagikan link tersebut kepada siswa.

     

    Peserta berikutnya bertanya apa itu konten Up to Date? Konten Up to Date adalah konten yang sedang terjadi topik hangat saat ini seperti : tentang guru penggerak, guru belajar dan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM). Jadi kalau di blog kita mau ramai, dibaca orang maka harus menyajikan konten Up to Date. Selain itu kita harus aktif. Akti menulis, aktif komentar di blog orang lain, aktif share linK artikel dari blog kita dan aktif untuk belajar hal-hal baru mengenai blog. Misalnya : Fitur-fitur dalam blog dll. Blog yang ramai dikunjungi tentu blog yang berkualitas.

     

    Banyak pelajaran yang dapat dipetik dan dijadikan inspirasi dari apa yang Bu Tere sampaikan, setidaknya dengan rajin menulis dalam blog guru memiliki perbendaharaan tulisan yang nantinya dapat diterbitkan sebagai buku. Tabik.

     

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Saya adalah Guru Sejarah di Sekolah Menengah Atas, tertarik pada Kajian Sejarah, Teater dan Sastra serta ilmu-ilmu Humaniora